Interior

Keuntungan Menggunakan Jasa Kontraktor Interior untuk Proyek Renovasi Anda

Coba sebutkan bagian rumah yang sudah lama ingin di renovasi tapi ada aja halangannya.

Kita pasti bisa menyebutkan minimal dua bagian rumah yang ingin dibenahi. Tenang, ini wajar karena kita semua ingin hunian yang nyaman dan sesuai keinginan.

Banyak dari kita pernah di posisi ini. Baru punya rumah tapi sudah ingin renovasi ini itu.

Tapi kita juga sama-sama tahu, renovasi nggak segampang itu.

Mulai dari harus mikirin desain, ngumpulin dana, sampai ngurus para tukang. Lalu tiba-tiba ada kabar tukang kabur, material belum dibayar, dan banyak drama tambahan lain.

Rasanya mau nyerah aja nggak sih?

Nggak perlu takut, Kita bisa pakai jasa kontraktor interior buat proyek renovasi yang mana aja. Kita berani jamin, proyek ini nggak mudah dilupakan dan Kita pasti puas setiap melihat hasilnya.

Kenapa Perlu Jasa Kontraktor?

Pertama, ini bukan berarti Kita gagal karena nggak bisa melakukan renovasi sendiri.

Detail renovasi kan nggak berhenti di desain ataupun perhitungan biaya. Ada banyak hal lain yang bisa jadi lebih mudah karena dibantu kontraktor.

Kita bisa fokus mengerjakan proyek lain atau malah fokus kerja dan mengumpulkan pundi-pundi uang untuk biaya renovasi berikutnya.

Bantuan dari kontraktor berarti Kita hanya perlu duduk manis dan datang sesekali untuk supervisi. Nggak perlu datang setiap hari ataupun ribet periksa semua hasil kerja tukang.

Kontraktor yang tepat akan memakai semua skill dan koneksi yang mereka punya untuk keberhasilan proyek ini. Ditambah lagi, mereka akan memastikan proses pengerjaan selesai lebih cepat, sesuai bujet, dan tentu saja tanpa masalah.

Singkatnya, nggak perlu khawatir berlebihan, serahkan pada kontraktor untuk mewujudkan desain idaman.

Kelebihan Kontraktor Dibanding Tukang

Kita tentu mengira mempekerjakan tukang saja untuk berhemat. Tapi ada banyak kelebihan kontraktor yang nggak dimiliki tukang.

1.    Biaya Transparan

Jujur saja, Kita pasti khawatir tentang pengeluaran selama proyek renovasi.

Sering terjadi dana yang sudah disiapkan ternyata masih kurang jauh dan proyek terpaksa berhenti di tengah jalan.

Kita tentu nggak mau ada di rumah setengah jadi karena nggak bisa renovasi penuh. Bisa-bisa dikira hasil pesugihan.

Masalahnya, renovasi nggak hanya makan biaya, tapi juga waktu. Semakin besar proyeknya, maka Kita harus punya dana dan waktu yang juga nggak kalah banyak.

Nggak semua renovasi harus dilakukan saat ini juga. Tapi jika atap rumah Kita bocor di banyak tempat, maka renovasi harus disegerakan.

Kita boleh saja menunda mulai merenovasi rumah, tapi semakin lama ditunda,  keadaan rumah jadi lebih parah.

Akhirnya sudah bisa ditebak. Kita harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar karena sudah nggak bisa ditunda lagi.

Kontraktor bisa membantu Kita merencanakan biaya renovasi.

Berbekal desain atau ide, Kita bisa brainstorming dengan kontraktor untuk tahu perkiraan biaya dan lama pengerjaan.

Sebagai pihak yang lebih berpengalaman, kontraktor tentu saja lebih paham bahan bangunan dan cara menghemat budget renovasi.

Tapi yang lebih penting, Kita nggak harus ribet mencari tahu dan menghitung sendiri jumlah dan harga material.

Kontraktor sudah punya semua informasi itu. Rencana anggaran juga sudah tersusun rapi dan transparan.

Nggak ada lagi rasa takut proyek terhenti karena biaya yang tahu-tahu naik.

Terakhir, Kita bisa menyiapkan dana ekstra sejumlah minimal 20% dari budget awal. Tambahan dana ini untuk antisipasi kenaikan harga material dan pengeluaran tak terduga lain.

2.    Kerja Lebih Efisien

Berbeda dengan tukang yang bisa dikontrak harian, komitmen kontraktor berlaku sampai proyek selesai dan rumah sudah siap huni lagi.

Karena itu, kontraktor akan berusaha untuk selesai lebih cepat tapi kualitas nggak turun. Jangan lupa, ada perjanjian kontrak kerja yang harus ditepati.

Jika pengerjaan renovasi sampai lewat batas waktu, kontraktor akan merugi karena nggak bisa berpindah ke proyek berikutnya.

Lho, ini kan sama saja dengan tukang yang dibayar secara borongan?

Memang, sepintas ini mirip dengan tukang borongan yang juga diburu waktu.

Tapi kontraktor punya beban profesionalitas untuk menyelesaikan proyek di dalam batas waktu yang ada di kontrak.

Tukang borongan akan mengerjakan renovasi secara cepat karena sudah mendapatkan harga dan jangka waktu pengerjaan. Hasil kerja bisa jadi asal-asalan dan jauh dari desain awal.

Kontraktor nggak akan bekerja secara asal karena terikat kontrak.

Akan selalu ada klausul tentang kepuasan Kita sebagai klien mereka.

Tapi Kita juga nggak bisa seenaknya mengubah atau menambahkan berbagai hal di tengah pekerjaan renovasi.

Setiap kali ada perubahan, kontraktor harus menghitung ulang agar tahu cara menyesuaikan dengan proses. Jadi jangan kaget jika kontraktor akan menolak beberapa usulan karena yang Kita mau bisa mengubah semua desain ruang.

3.    Lebih Terpercaya

Disclaimer sebentar, Kita perlu ingat akan selalu ada oknum tukang dan kontraktor. Potensi kecurangan akan tetap ada dan harus diwaspadai.

Tapi umumnya kontraktor lebih terpercaya dibanding tukang bangunan biasa.

Kita nggak harus terus berada di lapangan hampir sepanjang waktu untuk monitor pekerjaan.

Ingat, nggak semua pekerjaan renovasi ada mandornya…

Di sini kontraktor berperan sebagai pemimpin proyek sekaligus mandor yang mengawasi pekerjaan para tukang.

Kita hanya perlu menelepon atau meminta laporan berupa foto dan video tanpa harus repot-repot datang ke lapangan.

4.    Punya Banyak Solusi

Nggak ada proyek renovasi yang sama persis satu sama lain termasuk dalam hal masalah yang tahu-tahu ada.

Tapi kontraktor Kita akan selalu punya solusi untuk semua permasalahan itu.

Misalnya, tukang salah beli ukuran kayu dan baru sadar ketika kayu sudah dipotong dan siap pasang. Tukang baru menghubungi keesokan hari untuk mencari solusi.

Tapi bagaimana jika Kita juga nggak terlalu paham berbagai bahan bangunan? Apa kayu itu akan Kita biarkan saja?

Situasi ini nggak akan terjadi dengan kontraktor. Karena mereka sudah cukup berpengalaman mengatasi masalah serupa.

Kontraktor Kita akan mencari toko bangunan lain untuk menjual kayu itu dan membeli ukuran yang tepat.

Memang ada banyak tukang bangunan yang cukup kreatif dan bisa memberi solusi yang tepat. Tapi jumlah yang nggak kreatif juga nggak kalah banyak.

Renovasi berarti mengubah kamar atau seluruh rumah untuk terasa fresh dan punya banyak hal yang sebelumnya nggak ada.

Kita semua bisa sepakat proyek ini bisa jadi sangat melelahkan. Tapi juga diperlukan untuk keamanan atau estetik.

Jangan lupa, besar ruangan berbanding lurus dengan biaya dan juga keinginan. Jika Kita banyak mau, dan proyek renovasi terhitung besar, maka siap-siap merogoh kocek cukup dalam.

Kita bisa menggunakan jasa kontraktor interior untuk mengurangi tingkat stres dari mengerjakan proyek ini. Kontraktor hanya butuh sedikit arahan untuk mewujudkan rumah impian sesuai visi Kita.

Embellish Your Space, Start Your Comfy Living

Schedule a free consultation to discuss your vision.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *